Aneh Tapi Nyata - Fenomena Aneh Hari Tanpa Bayangan Matahari adalah kejadian aneh yang hanya terjadi 2 tahun sekali. "Fenomena itu terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat itu," kata Thomas pada detikcom, Kamis (1/3/2012) lalu.
'Hari tanpa bayangan matahari' terjadi pada tengah waktu setempat. Sebabnya, terjadi deklinasi atau perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah atau sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara. Sehingga ketika matahari tepat di atas kepala, benda yang tegak berdiri seperti tidak mempunyai bayangan.
Yang artinya saat kita berdiri di bawah matahari maka tidak ada bayangan yang muncul. Hal ini disebabkan karena cahaya matahari pas mengenai kepala kita.
Fenomena aneh ini biasa terjadi di negara yang berada sepanjang garis katulistiwa
Menurut perhitungan Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, 'hari tanpa bayangan matahari' di Jakarta, akan muncul pada 4 Maret dan 8 Oktober. Pada tanggal 4 Maret, fenomena itu akan terjadi pada pukul 12.04 WIB. Sementara pada 8 Oktober terjadi pada pukul 1.40 WIB.
Sebelumnya, 'hari tanpa bayangan matahari' dinikmati warga Solo, Jateng, tepat pukul 12.00 WIB hari ini. Kemudian berikutnya fenomena rutin itu terjadi di Semarang, Pekalongan, Cirebon, dan Bandung.
Fenomena seanjutnya akan terjadi 8 Oktober 2014.
'Hari tanpa bayangan matahari' terjadi pada tengah waktu setempat. Sebabnya, terjadi deklinasi atau perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah atau sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara. Sehingga ketika matahari tepat di atas kepala, benda yang tegak berdiri seperti tidak mempunyai bayangan.
Yang artinya saat kita berdiri di bawah matahari maka tidak ada bayangan yang muncul. Hal ini disebabkan karena cahaya matahari pas mengenai kepala kita.
Fenomena aneh ini biasa terjadi di negara yang berada sepanjang garis katulistiwa
Menurut perhitungan Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, 'hari tanpa bayangan matahari' di Jakarta, akan muncul pada 4 Maret dan 8 Oktober. Pada tanggal 4 Maret, fenomena itu akan terjadi pada pukul 12.04 WIB. Sementara pada 8 Oktober terjadi pada pukul 1.40 WIB.
Sebelumnya, 'hari tanpa bayangan matahari' dinikmati warga Solo, Jateng, tepat pukul 12.00 WIB hari ini. Kemudian berikutnya fenomena rutin itu terjadi di Semarang, Pekalongan, Cirebon, dan Bandung.
Fenomena seanjutnya akan terjadi 8 Oktober 2014.