http://lounge.kucoba.com/2011/09/video-lubang-hitam-raksasa.html
Aneh Tapi Nyata - Sebuah lubang hitam raksasa menghancurkan dan memakan sebuah bintang di dekatnya. Untuk pertama kalinya, sebuah lubang hitam tertangkap kamera saat sedang menghancurkan dan menelan sebuah bintang. Kejadian seperti ini diperkirakan hanya terjadi sekali dalam 1 juta tahun.
Para ilmuwan yang baru sekarang melihat secara langsung kejadian seperti ini, mengatakan bahwa ini adalah pencerahan bagi teori relativitas dan percepatan, yaitu material yang bergerak dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya.
Lubang hitam super-raksasa yang bernama Swift J1644+57 terletak pada jarak 3,9 miliar tahun cahaya dari bumi, sementara bintang yang menjadi korban itu berjarak ribuan tahun cahaya dari sang lubang hitam.
Sesuai dengan perhitungan, hal ini terjadi pada 4 miliar tahun yang lalu. Partikel yang terpancar dari proses penghancuran bintang, kebetulan menuju ke arah bumi, sehingga dapat ditangkap dengan kamera pada bulan Maret 2011.
NASA baru saja merilis video animasi yang menunjukkan proses tersebut. silakan putar video berduari 23 detik ini: buka tautan
Di bagian tengah dari semua galaksi besar di jagad raya ini, terdapat lubang hitam raksasa. Lubang hitam dijuluki sebagai monster ini memiliki ukuran jutaan sampai milyaran kali lebih besar dari matahari kita dan mampu menghancurkan apapun yang lewat di dekatnya menjadi serpihan, kemudian menarik serpihan benda itu dengan kekuatan gravitasi yang belum dapat diukur oleh ilmuwan di Bumi.
Sebagai gambaran, kita dapat membayangkan bagaimana bulan menarik air di Bumi, mengakibatkan pasang dan surut. Tapi tentu saja, gravitasi dari bulan sangat kecil dibandingkan dengan gravitasi Bumi sehingga air tidak tertarik menuju ke bulan.
Aneh Tapi Nyata - Sebuah lubang hitam raksasa menghancurkan dan memakan sebuah bintang di dekatnya. Untuk pertama kalinya, sebuah lubang hitam tertangkap kamera saat sedang menghancurkan dan menelan sebuah bintang. Kejadian seperti ini diperkirakan hanya terjadi sekali dalam 1 juta tahun.
Para ilmuwan yang baru sekarang melihat secara langsung kejadian seperti ini, mengatakan bahwa ini adalah pencerahan bagi teori relativitas dan percepatan, yaitu material yang bergerak dengan kecepatan hampir menyamai kecepatan cahaya.
Lubang hitam super-raksasa yang bernama Swift J1644+57 terletak pada jarak 3,9 miliar tahun cahaya dari bumi, sementara bintang yang menjadi korban itu berjarak ribuan tahun cahaya dari sang lubang hitam.
Sesuai dengan perhitungan, hal ini terjadi pada 4 miliar tahun yang lalu. Partikel yang terpancar dari proses penghancuran bintang, kebetulan menuju ke arah bumi, sehingga dapat ditangkap dengan kamera pada bulan Maret 2011.
NASA baru saja merilis video animasi yang menunjukkan proses tersebut. silakan putar video berduari 23 detik ini: buka tautan
Di bagian tengah dari semua galaksi besar di jagad raya ini, terdapat lubang hitam raksasa. Lubang hitam dijuluki sebagai monster ini memiliki ukuran jutaan sampai milyaran kali lebih besar dari matahari kita dan mampu menghancurkan apapun yang lewat di dekatnya menjadi serpihan, kemudian menarik serpihan benda itu dengan kekuatan gravitasi yang belum dapat diukur oleh ilmuwan di Bumi.
Sebagai gambaran, kita dapat membayangkan bagaimana bulan menarik air di Bumi, mengakibatkan pasang dan surut. Tapi tentu saja, gravitasi dari bulan sangat kecil dibandingkan dengan gravitasi Bumi sehingga air tidak tertarik menuju ke bulan.