9 Mata Uang Teraneh Di Dunia

9 Mata Uang Teraneh Di Dunia - Ini benar-benar aneh tapi nyata, alat pembayaran atau alat tukar yang kita gunakan saat ini memang normal dan biasa seperti umumnya. Tau kah Anda jika di dunia ini pernah di produksi mata uang dengan bentuk, gambar, dan bahan-bahan aneh? Berikut ini 9 Mata Uang Teraneh Di Dunia:

1. Uang dari batu (Pulau Yap, Kep. Solomon)

Di pulau Yap, sebuah pulau di Kepulauan Solomon, Anda akan menemukan “uang” terbesar dan teraneh di dunia. Baca Selengkapnya..

2. Koin perak plus bonus air suci (Kep. Palau)

Jika di uang kertas USD ada “In God We Trust”, negara kepulauan Palau selangkah lebih maju. Pada tahun 2007 mereka mencetak koin perak dengan gambar perawan suci dengan menyertakan bonus botol kecil berisi air suci. Baca Selengkapnya..

3. Kulit tupai (Rusia)

Di beberapa abad silam, kulit tupai merupakan uang yang sah digunakan di Rusia. Baca Selengkapnya..
\

4. Modifikasi Uang Karena Kudeta (Zaire)

Inilah kali pertama uang di kudeta negaranya sendiri. Baca Selengkapnya..

5. Uang pecahan terbesar (Hungaria)

Uang Pecahan terbesar di dunia dengan nomilam 100 bilion dolar. Baca Selengkapnya..

6. Mata Uang berbentuk komoditas

Garam adalah salah satu barang tertua yang digunakan sebagai pembayaran. Sebenarnya, kata “salary” (gaji) berasal dari bahasa Latin “salarium” yaitu uang yang telah dibayarkan kepada prajurit Roma untuk membeli garam.

9 Mata Uang Teraneh Di Dunia

Garam juga juga digunakan sebagai alat tukar (mata uang) utama di gurun Sahara selama berabad-abad, dan digunakan secara luas di seluruh Afrika Timur. Biasanya, seseorang pada masa itu akan menjilati garam satu blok untuk memastikan garam tersebut asli dan memutuskan untuk membuat pecahan dari blok itu sebagai pecahan uang kecil.

7. Uang kumpulan voucher (vietnam)

Uang kumpulan voucher (vietnam)

Jika kita pernah berpikir bahwa uang bisa membeli segalanya, ternyata tidak. Uang Vietnam di tahun 70an ini berlaku sebagai kumpulan potongan voucher yang hanya bisa digunakan untuk membeli pakaian dan perlengkapannya.

Mungkin jika kita harus memotong salah satu bagian untuk membayar baju, sebagian lagi untuk membayar celana, dan sebagian lagi untuk ikat pinggang.

8. Uang dengan ancaman hukuman mati (amerika, saat masih dijajah inggris)

US Dollar memang telah menjadi mata uang yang paling stabil dan dianggap sebagai safe heaven currency. Jika dilihat dari sejarahnya, mata uang ini telah banyak berpengalaman dalam memerangi para pemalsu. Pada masa-masa awal penjajahan Inggris, sangatlah mudah untuk mencetak uang karena banyak alat cetak beredar dan desain cetakan uang tidaklah terlalu rumit seperti sekarang.

Tapi saking mudahnya, para pemalsu juga bisa mencetak sendiri. Bagaimana cara pemerintah saat itu untuk memberikan ancaman keras kepada para pemalsu? Dengan mencetak “To Counterfeit is Death” atau hukuman mati untuk pemalsuan. Sepertinya daripada “In God We Trust” lebih cocok “In The Death Penalty We Trust”.

Jika Anda inget, pada era 90an ke bawah di negara kita uang kertasnya juga masih mencantumkan ancaman… ada yang inget ancamannya?

9. Uang dari lembaran kayu (Jerman)

Uang dari lembaran kayu (Jerman)

Pernah digunakan sebagai uang darurat di jerman semasa pemulihan pasca Perang Dunia I. Saking daruratnya, uang dicetak juga dari alumunium foil, kain sutra, bahkan kartu remi sisa-sisa perang. Seorang kolektor pasti bakal berani membayar mahal untuk uang2 aneh ini, yang paling mahal adalah batu yang dicetak jadi uang koin pada masa tersebut.